MADYA FM - Kota Madiun kembali mencuri perhatian publik lewat wajah barunya yang makin ramah dan menarik untuk dikunjungi. Salah satu magnet utamanya adalah taman bantaran, ruang terbuka hijau yang kini menjadi primadona baru masyarakat, khususnya saat pagi hari di hari Minggu. Dengan pesona alam dan penataan yang estetis, taman ini menjelma menjadi spot favorit untuk berolahraga, bersantai, hingga berfoto ria.
Sejak dilakukan revitalisasi oleh Pemerintah Kota Madiun dalam beberapa tahun terakhir, taman bantaran terus mengalami peningkatan fasilitas dan keindahan. Terletak di sisi sungai Madiun yang dulunya kurang terawatt, kawasan ini kini berubah menjadi taman kota modern yang instagramable. Jalur yang luas, kursi-kursi taman, taman bunga warna-warni, serta deretan lampu taman yang artistik menjadi daya tarik tersendiri.
Tidak heran, setiap pagi terutama di hari Minggu warga dari Madiun dan daerah sekitarnya seperti Caruban, Mejayan, hingga Ponorogo datang berbondong-bondong. Suasana pagi yang sejuk dengan kabut tipis dan semburat cahaya matahari menjadi momen sempurna untuk berfoto. Banyak pengunjung yang terlihat mengabadikan pemandangan atau berswafoto dengan latar belakang taman yang rapi dan hijau.
“Tempatnya bersih, rindang, dan banyak spot foto yang keren. Sekarang kalau pagi di hari Minggu, saya dan teman-teman lebih sering jogging ke sini sekalian hunting foto”, ujar salah satu pengunjung cfd, sambil menunjukkan hasil jepretan di ponselnya.
Tidak hanya kaum muda, para orang tua hingga lansia pun turut meramaikan taman ini di pagi hari. Beberapa terlihat berjalan santai, bercengkerama di bangku taman, atau menikmati secangkir kopi dari pedagang kaki lima yang mulai berjualan di sekitar taman. Bahkan, komunitas pesepeda pun menjadikan tempat ini sebagai titik kumpul ketika hari minggu.
Menurut salah satu pengunjung warga Madiun, suasana taman bantaran di pagi hari terkhusus di hari Minggu sangat cocok untuk melepaskan penat dan memulai hari dengan semangat. “Saya dulu biasa olahraga di stadion, sekarang malah pindah ke sini. Suasananya segar, ketemu banyak orang, dan banyak hiburan visual. Anak saya juga suka ikut karena banyak tempat bermain”, ujarnya.
Dari sisi ekonomi, kehadiran taman bantaran juga membawa dampak positif. Para pelaku UMKM dan pedagang kecil mulai bermunculan di sekitar area taman. Mulai dari penjual jajanan pagi, kopi keliling, hingga mainan anak. Hal ini menandakan bahwa taman bukan hanya memberi manfaat sosial, tetapi juga ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Di era digital ini, keindahan taman pun cepat menyebar lewat media sosial. Sejumlah selebgram lokal, konten kreator, hingga komunitas forografi mulai rutin mengadakan sesi pemotretan di taman tersebut. Dengan komposisi cahaya alami, tekstur taman yang rapi, serta lanskap yang tertata indah, taman bantaran menjadi latar yang ideal untuk berbagai jenis konten.
Taman bantaran kini bukan sekadar taman, tetapi sudah menjadi ikon baru kota Madiun. Tempat ini membuktikan bahwa ruang publik yang dikelola dengan baik bisa menjadi pusat kegiatan, interaksi sosial, hingga pusat kreativitas. Tidak heran jika taman bantaran ini dijuluki warganet sebagai “taman rasa tempat wisata”