MADYA FM - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program yang memberikan dampak sosial nyata dan terukur bagi masyarakat.
Ketua TP PKK Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menyatakan bahwa pendekatan lintas bidang bukan sekadar koordinasi administratif, melainkan strategi yang dirancang untuk menciptakan perubahan konkret di tingkat keluarga dan masyarakat desa.
“Kami di TP PKK Lumajang melihat program lintas bidang sebagai cara efektif untuk menjangkau kebutuhan nyata masyarakat. Mulai dari kesehatan keluarga, pendidikan anak usia dini, hingga peningkatan ekonomi produktif perempuan desa, semua dirancang agar hasilnya bisa diukur dan dirasakan langsung,” ujar Dewi Natalia saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TP PKK Provinsi Jawa Timur di Kota Surabaya.
Di bidang kesehatan, TP PKK Lumajang memfokuskan program pada peningkatan layanan imunisasi, edukasi gizi, serta pendampingan ibu hamil, guna menciptakan generasi sehat sejak dini. Dalam bidang pendidikan, perhatian difokuskan pada pengembangan anak usia dini dan literasi keluarga. Sementara itu, di sektor ekonomi, pemberdayaan perempuan desa menjadi prioritas agar mereka memiliki kemandirian dan produktivitas secara finansial.
“Pendekatan lintas bidang ini memungkinkan kita memantau dan mengevaluasi hasil program secara sistematis. Kami ingin setiap langkah yang kami ambil tidak hanya tercatat dalam laporan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh keluarga dan masyarakat desa,” tegasnya.
Dewi Natalia menambahkan bahwa TP PKK Lumajang akan terus mendorong inovasi serta kolaborasi lintas sektor. Ia menegaskan pentingnya setiap program memiliki indikator hasil yang jelas agar pembangunan sosial benar-benar terukur dan membawa dampak positif.
“Kami ingin setiap keluarga merasakan langsung manfaat dari program-program yang kami jalankan. Ketika keluarga sejahtera, anak-anak tumbuh cerdas, dan perempuan desa mandiri, maka perubahan sosial yang kita cita-citakan akan benar-benar tercapai,” kata Dewi Natalia.
Sementara igu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, menekankan bahwa sinergi dan inovasi dalam program lintas bidang menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Rakerda TP PKK Provinsi Jawa Timur tahun ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan program di tingkat kabupaten/kota dengan arah kebijakan provinsi dan nasional,” kata Arumi.

